LAPORAN
PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK
Percobaan Generator Arus Searah beban nol dan berbeban
(04 & 05)
A.Tujuan :
1.
Menentukan jenis
generator DC dengan membaca Plat number dan mencermati konstruksi
2. Menentukan
besaran-besaran standar generator DCi
3. Menggambar
sifat beban nol dan sifat berbeban
4. Menyimpulkan
gambaran umum generator dari sifat-
5. Sifat
beban nol dan berbebannya.
B.Dasar
teori :
Rumus pembangkitan GGL pada generator
dapat disederhanakan sebagai berikut:
GGL = c. n Ø Volt.
Dimana : c = konstanta, n = putaran
poros dan
Ø = garis gaya magnet
Garis gaya magnet besarnya sangat
dipengaruhi oleh arus yang dialirkan pada gulungan magnet ( Im ).
Oleh karena itu jika kita mengatur Im,
berarti kita mengatur GGL yang dihasilkan generator tersebut.
Saat
generator bekerja tanpa beban kita dapatkan sifat beban nol, dan saat generator
dalam keadaan berbeban kita dapatkan sifat berbeban dari generator tersebut.
Gbr.
Sifat/karakteristik berbeban generator
Gbr:
Percobaan mengatur tegangan pada generatot penguat terpisah.
C. Skema Rangkaian Percobaan
D.Alat dan Bahan Percobaan
1. Generatir DC 110/220V, 1KVA, …………………………….. 1 buah
2. AVO meter ……………………………………………………… 1 buah
3. Test pen ………………………………………………………….. 1 buah
4. Ampermeter DC ……………………………………………….
1 buah
5. Voltmeter DC …………………………………………………… 1buah
6. Taxometer 1 fasa ………………………………………………. 1 buah
7. Trafo regulator ………………………………………………….. 1 buah
8. MCB ………………………………………………………………. 1 buah
9. Kabel penghubung ………………………………………
sckpnya
E.
Langkah kerja Percobaan
1. Siapkan peralatan, periksa
kelayakannya
2. Amati dan lakukan pengukuran pada
generator yang akan dicoba.
3. Buat rangkaian percobaan beban nol.
4. Atur putsran generator 1000 rpm,
catat penunjukan V step by step Mulai
A1 = 0 s/d V jenuh. Catat pula penunjukan A2.
5. Lakukan langkah 4 untuk n = 750 rpm
6. Lakukan langkah 4 dan 5 jika
generator dibebani dgn beban tertentu.(
Rangkaian percobaan berbeban).
7.Kerjakan tugas-tugas berikut.
F.
Data Hasil Percobaan:
Jenis generator adalah generator Penguat
Terpisah, dengan
spesifikasi sebagai berikut :
E (tegangan) = 220 V
P (kutub) = 4
Ra (tahanan angker) : RS = 50 Ω
RT
= 50 Ω
ST
= 50 Ω
Rm (tahanan medan) = 100 Ω
n = 1000 rpm dan 750 rpm.
Tabel 1
Putaran
1000 rpm dan frekuensi 33,5 Hz
Iex
(Ampere)
|
R-S
(Volt)
|
R-T
(Volt)
|
S-T
(Volt)
|
0
|
2
|
4
|
2
|
0,1
|
18
|
34
|
18
|
0,2
|
35
|
70
|
35
|
0,3
|
50
|
100
|
50
|
0,4
|
67,5
|
130
|
67,5
|
0,5
|
82,5
|
160
|
82,5
|
0,6
|
95
|
185
|
95
|
0,7
|
105
|
210
|
105
|
0,8
|
120
|
235
|
120
|
0,9
|
127,5
|
250
|
127,5
|
1
|
140
|
280
|
140
|
Putaran
750 rpm dan frekuensi 25,1 Hz
Iex
(Ampere)
|
R-S
(Volt)
|
R-T
(Volt)
|
S-T
(Volt)
|
0
|
4,5
|
9
|
4,5
|
0,1
|
17,5
|
34
|
17,5
|
0,2
|
29
|
55
|
29
|
0,3
|
40
|
77,5
|
40
|
0,4
|
50
|
95
|
50
|
0,5
|
60
|
120
|
60
|
0,6
|
70
|
140
|
70
|
0,7
|
80
|
155
|
80
|
0,8
|
90
|
175
|
90
|
0,9
|
95
|
185
|
95
|
1
|
100
|
200
|
100
|
G. Tugas dan Analisa Data:
1. Tentukan jenis generator
Pada praktikum yang dilakukan menggunakan
jenis generator arus searah penguat terpisah
2. Hitung nilai Rm dan Ra
Pada keadaan tanpa beban 750 rpm
Ra
= Ra (tahanan angker) : RS
= 50 Ω
RT
= 50 Ω
ST
= 50 Ω
Rm
= Vm / Im
= 280 / 1
= 280 Ω
Pada keadaan
tanpa beban 1000 rpm
Ra (tahanan angker) : RS =
50 Ω
RT
= 50 Ω
ST
= 50 Ω
Rm = Vm
/ Im
= 200 / 1
= 200 ohm
3. Jelaskan pengaruh Im, dan IL pada GGL generator
Garis
gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang mengalir pada gulungan
magnet (Im). oleh karena itu, jika mengatur Im berarti
mengatur GGL yang dihasilkan oleh generator tersebut. Saat generator bekerja
tanpa beban, didapatkan sifat beban nol dari generator tersebut sehingga nilai
IL = 0, begitu juga saat generator bekerja dengan beban, didapatkan
sifat berbeban dari generator tersebut sehingga IL mempunyai nilai.
Iex diberi arus DC
di karenakan membangkitkan GGL agar
stabil.
4. Pada n , Im dan beban berapa generator tsb ideal dioperasikan
Jika
ingin menggunakan beban yang besar maka putaran (n) dan Im yang
diberikan harus besar karena besarnya GGL mempengaruhi arus magnetic, sedangkan
putarannya (n) juga mempengaruhi GGL.
H. Kesimpulan
Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi
tenaga listrik. Tenaga mekanik di sini digunakan untuk memutar kumparan kawat
penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet diantara
kumparan kawat penghantar. Tenaga mekanik dapat berasal dari tenaga panas,
tenaga potensial air, motor diesel, motor bensin dan bahkan ada yang berasal dari
motor listrik.
Bahwa terbentuknya GGL pada generator berdasarkan percobaan Faraday,
yang mengatakan bahwa kumparan yang digerakkan dalam medan magnit, di
dalam kawat kumparan tersebut akan terbentuk GGL.
tenaga listrik. Tenaga mekanik di sini digunakan untuk memutar kumparan kawat
penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet diantara
kumparan kawat penghantar. Tenaga mekanik dapat berasal dari tenaga panas,
tenaga potensial air, motor diesel, motor bensin dan bahkan ada yang berasal dari
motor listrik.
Bahwa terbentuknya GGL pada generator berdasarkan percobaan Faraday,
yang mengatakan bahwa kumparan yang digerakkan dalam medan magnit, di
dalam kawat kumparan tersebut akan terbentuk GGL.
1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian,
alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.
2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan
J.Daftar Pustaka:
1.
http://source-of-education.blogspot.com/2013/05/laporan-praktikum-generator-arus-searah.html
2. http://azizmasikin.blogspot.com/2011/10/1-generator-arus-searah-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar