Translate

Jumat, 02 Mei 2014

GENERATOR ARUS SEARAH



LAPORAN
 PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

 Percobaan Generator Arus Searah beban nol dan berbeban (04 & 05)

A.Tujuan :
1.      Menentukan jenis generator DC dengan membaca Plat number dan mencermati konstruksi
2.      Menentukan besaran-besaran standar generator DCi
3.      Menggambar sifat beban nol dan sifat berbeban
4.      Menyimpulkan gambaran umum generator dari sifat-
5.      Sifat beban nol dan berbebannya.
B.Dasar teori :
Rumus pembangkitan GGL pada generator dapat disederhanakan sebagai berikut:
                   GGL = c. n Ø Volt.
Dimana : c = konstanta, n = putaran poros dan
                 Ø = garis gaya  magnet
Garis gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang dialirkan pada gulungan magnet ( Im ).
Oleh karena itu jika kita mengatur Im, berarti kita mengatur GGL yang dihasilkan generator tersebut.
Saat generator bekerja tanpa beban kita dapatkan sifat beban nol, dan saat generator dalam keadaan berbeban kita dapatkan sifat berbeban dari generator tersebut.

Gbr. Sifat/karakteristik berbeban generator









Gbr: Percobaan mengatur tegangan pada generatot penguat terpisah.
 




















C. Skema Rangkaian Percobaan
 
D.Alat dan Bahan Percobaan
    1. Generatir DC 110/220V, 1KVA, …………………………….. 1 buah
    2. AVO meter ……………………………………………………… 1 buah
    3. Test pen ………………………………………………………….. 1 buah
    4. Ampermeter DC ……………………………………………….  1 buah
    5. Voltmeter DC …………………………………………………… 1buah
    6. Taxometer 1 fasa ………………………………………………. 1 buah
    7. Trafo regulator ………………………………………………….. 1 buah
    8. MCB ………………………………………………………………. 1 buah
    9. Kabel penghubung ………………………………………     sckpnya

E.  Langkah kerja Percobaan
1. Siapkan peralatan, periksa kelayakannya
2. Amati dan lakukan pengukuran pada generator yang akan dicoba.
3. Buat rangkaian percobaan beban nol.
4. Atur putsran generator 1000 rpm, catat penunjukan V step by step Mulai A1 = 0 s/d V jenuh. Catat pula penunjukan A2.
5. Lakukan langkah 4 untuk n = 750 rpm
6. Lakukan langkah 4 dan 5 jika generator dibebani dgn beban tertentu.( Rangkaian percobaan berbeban).
7.Kerjakan tugas-tugas berikut.

F.  Data Hasil Percobaan:
 Jenis generator adalah  generator Penguat Terpisah, dengan spesifikasi sebagai berikut :
            E (tegangan) = 220 V
            P (kutub) = 4
            Ra (tahanan angker) : RS = 50 Ω
                                                RT = 50 Ω
                                                ST = 50 Ω
            Rm (tahanan medan) = 100 Ω
            n = 1000 rpm dan 750 rpm.





Tabel    1
Putaran 1000 rpm dan frekuensi 33,5 Hz
Iex (Ampere)
R-S (Volt)
R-T (Volt)
S-T (Volt)
0
2
4
2
0,1
18
34
18
0,2
35
70
35
0,3
50
100
50
0,4
67,5
130
67,5
0,5
82,5
160
82,5
0,6
95
185
95
0,7
105
210
105
0,8
120
235
120
0,9
127,5
250
127,5
1
140
280
140

Putaran 750 rpm dan frekuensi 25,1 Hz
Iex (Ampere)
R-S (Volt)
R-T (Volt)
S-T (Volt)
0
4,5
9
4,5
0,1
17,5
34
17,5
0,2
29
55
29
0,3
40
77,5
40
0,4
50
95
50
0,5
60
120
60
0,6
70
140
70
0,7
80
155
80
0,8
90
175
90
0,9
95
185
95
1
100
200
100






G. Tugas dan Analisa Data:
     1. Tentukan jenis generator
Pada praktikum yang dilakukan menggunakan jenis generator arus searah penguat terpisah
     2. Hitung nilai Rm dan Ra
            Pada keadaan tanpa beban 750 rpm
Ra = Ra (tahanan angker) :      RS = 50 Ω
                                                            RT = 50 Ω
                                                            ST = 50 Ω

Rm = Vm / Im
                = 280 / 1
                = 280 Ω
Pada keadaan tanpa beban 1000 rpm
 Ra (tahanan angker) :             RS = 50 Ω
                                                RT = 50 Ω
                                                ST = 50 Ω

Rm       = Vm / Im
= 200 / 1
             = 200  ohm

     3. Jelaskan pengaruh Im, dan IL pada GGL generator
Garis gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang mengalir pada gulungan magnet (Im). oleh karena itu, jika mengatur Im berarti mengatur GGL yang dihasilkan oleh generator tersebut. Saat generator bekerja tanpa beban, didapatkan sifat beban nol dari generator tersebut sehingga nilai IL = 0, begitu juga saat generator bekerja dengan beban, didapatkan sifat berbeban dari generator tersebut sehingga IL mempunyai nilai.
Iex diberi arus  DC di karenakan  membangkitkan GGL agar stabil.
     4. Pada n , Im dan beban berapa generator tsb ideal dioperasikan
Jika ingin menggunakan beban yang besar maka putaran (n) dan Im yang diberikan harus besar karena besarnya GGL mempengaruhi arus magnetic, sedangkan putarannya (n) juga mempengaruhi GGL.

H. Kesimpulan
    Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi
tenaga listrik. Tenaga mekanik di sini digunakan untuk memutar kumparan kawat
penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet diantara
kumparan kawat penghantar. Tenaga mekanik dapat berasal dari tenaga panas,
tenaga potensial air, motor diesel, motor bensin dan bahkan ada yang berasal dari
motor listrik.
     Bahwa terbentuknya GGL pada generator berdasarkan percobaan Faraday,
yang mengatakan bahwa kumparan yang digerakkan dalam medan magnit, di
dalam kawat kumparan tersebut akan terbentuk GGL.
  1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakaian, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.
  2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka:
1. http://source-of-education.blogspot.com/2013/05/laporan-praktikum-generator-arus-searah.html  
2. http://azizmasikin.blogspot.com/2011/10/1-generator-arus-searah-1.html
  








Tidak ada komentar:

Posting Komentar